Senin, 20 September 2010

sahabat

Sahabat adalah orang yang selalu menyiapkan bahunya ketika kita butuh waktu untuk sekedar melepaskan penat atau bahkan ingin bersandar meluapkan tangis kesedihan dan kedukaan kita.
Sahabat adalah orang yang selalu membentangkan kedua tangannya, menyambut tubuh kita yang kemudian larut dalam dekapannya, karena ungkapan sayang ataupun rindunya pada kita
Sahabat adalah orang yang selalu menyediakan telinganya untuk setiap keluh bahkan bahagia yang kita bagikan
Sahabat adalah orang yang selalu menyediakan hatinya untuk selalu lapang terhadap segala khilaf dan salah kita yang kerap melukai hatinya
Sahabat adalah orang yang selalu menyiapkan amarahnya untuk setiap tindak tanduk kita yang menyimpang, 
Dan Sahabat terbaik adalah cerminan diri kita sendiri. Yang menerima 100 % diri kita tanpa syarat. Yah sahabat terbaik kita adalah manusia dibalik kaca cermin yang memantul dari wajah dan juga pribadi kita.
Tapi bukan berarti tiada ruang untuk sahabat-sahabat tercinta lainnya. Tentu saja selalu ada ruang..karena kodratinya kita selalu saja ingin berbagi, meskipun yang kita bagi belum tentu menguntungkan mereka yang menerima…tapi hebatnya sahabat, dia selalu punya toleransi yang besar untuk kita…meskipun mungkin dia sudah sangat ingin segera pergi dari keluhan-keluhan kita. Tapi dia tetap bertahan, untuk menit pertama, lima menit berikutnya, beberapa jam berikutnya tanpa beranjak, dan tanpa tidur! Dengan mata yang tetap membola menatap kita, penuh keprihatinan dan tentu saja ketulusan.
Sahabat adalah segala-galanya, yang rasanya belum lengkap bahagia kita jika dia belum tahu, jika kita beli baju baru dan dia belum tahu, bahkan ketika tiba-tiba lampu listrik rumah kita mati dan dia belum tahu..rasanya belum lengkap. Karena sahabat adalah pelengkap kesempurnaan hidup kita…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar